Sam Allardyce mengatakan bahwa pemain Everton benar-benar menyadari bagaimana berperilaku di media sosial, karena klub tersebut menunggu untuk mengetahui apakah Mason Holgate akan dihukum oleh
Asosiasi Sepak Bola karena telah membuat komentar homofobia mengenai media sosial beberapa tahun yang lalu.
FA menyadari serangkaian tweet yang sekarang dihapus, mengandung bahasa yang menyinggung, yang muncul di akun Twitter Holgate yang terverifikasi pada tahun 2012 dan 2013 saat pembela itu adalah
seorang remaja.
Masih harus dilihat apakah tindakan akan diambil terhadap pemain berusia 21 tahun, yang tweetnya muncul setelah kekalahan putaran ketiga Piala FA Jumat lalu ke Liverpool. Holgate terlibat dalam
barisan marah dengan Roberto Firmino dalam pertandingan itu dan FA telah melancarkan penyelidikan setelah membenarkan wasit Bobby Madley dibuat mengetahui tuduhan selama pertandingan
berlangsung.
Ditanya tentang tweet Holgate dalam sebuah konferensi pers, bos Everton Allardyce mengatakan kepada situs resmi https://bluebet88.org bahwa: "Kami melalui pertemuan setelah bertemu, dari semua area, melalui FA dan melalui PFA. Semua pemain
Everton diperlihatkan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh mereka."
"Ini adalah tweet sejarah dari bertahun-tahun yang lalu sehingga Holgate tidak perlu diingatkan karena semua pemain telah disadarkan lebih dari tahun ini."
"Saya pikir sudah bertahun-tahun kami menunjukkan kepada pemain tentang apa yang bisa mereka lakukan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan dan mereka sepenuhnya menyadari hal itu." Katanya
kepada Sky Sport dan situs resmi agenonline88.wordpress.com.
"Ini jelas tidak ada di tangan saya, apapun situasinya sekarang, tapi kita akan tahu kapan dan kapan tindakannya."
Holgate telah memulai tujuh dari sembilan pertandingan terakhir Everton di Liga Primer. The Toffees menghadapi Tottenham di Wembley pada hari Sabtu.